Showing posts with label Badminton. Show all posts
Showing posts with label Badminton. Show all posts

Pemain Kalah, Jangan Dihujat !!

Bagi seluruh pecinta bulutangkis di tanah air, mungkin sangat kecewa dengan apa yang diraih oleh tim thomas-uber kita tahun ini. 

Yang menjadi catatan saya adalah, mereka bukannya tidak bisa tampil dengan baik, namun mental juara dari pemain kita yang saat ini sangat rendah. tapi dibalik itu semua, saya yakin mereka pun sudah memberikan yang terbaik untuk negara. 

Saya heran dgn masyarakat kita yg selalu menghujat, mencaci dan memaki para pemain yg kalah dlm sebuah pertandingan, padahal wajar dan lumrah dalam suatu kompetisi itu ada yg menang dan ada yg kalah. ini menunjukan bahwa mental yg jauh lebih bobrok itu ialah mereka yg tidak bisa menerima kekalahan!Tidak hanya dlm bulutangkis, dalam kompetisi apapun menang dan kalah itu adalah wajar, untuk itu sebelum kita menghujat, ada baiknya kita bisa berempati dengan berfikir apabila kita menjadi pemain yg dicaci itu. pasti tidak mengenakan buat kita. 

Mulai sekarang, ubahlah pola fikir kita, dan lebih menghargai lagi para pemain yg sudah berjuang utk negara walaupun hasilnya belum maksimal.

Bagi mereka yang suka menghujat dan mencaci, satu pertanyaan buat kalian. apa yang sudah anda berikan untuk negara?

Sumber : Badminton.com

Jangan Panggil Aku China

Indonesia memiliki keragaman budaya, suku dan agama. Memiliki puluhan provinsi dengan adat istiadat yang berbeda membuat Indonesia kaya. Kultur budaya pun banyak teradopsi dari luar negeri seribu pulau ini. Budaya Melayu, Arab, Portugis, India, Belanda menyatu kental dengan budaya asli Indonesia, termasuk juga budaya yang datang dari negeri tirai bambu, China.

Warga keturunan Tionghoa, begitu dulu biasa disebut oleh jaman Orde Baru selalu menjadi warga kelas dua dalam strata kependudukan di Indonesia. Tetapi suka tak suka, mau tak mau, merekalah justru yang memimpin roda perekonomian. Biar begitu tak jarang warga keturunan ini selalu mendapat diskriminasi dalam setiap hal yang berhubungan dengan birokrasi pemerintahan. Perlakuan tak adil pun sempat menerpa muka atlet yang notabene telah mengharumkan nama Indonesia.
Indonesia memastikan diri meraih tiket bagi sembilan atlitnya pada cabang bulutangkis untuk berlaga di ajang Olimpiade London bulan Agustus mendatang setelah BWF (Badminton World Federation) mengeluarkan daftar peringkat pebulutangkis dunia pada hari Kamis kemarin (03/05/12).




Dari daftar peringkat yang dirilis BWF hari Kamis kemarin, merupakan penentuan bagi pebulutangkis dunia untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade London, maka pebulutangkis Indonesia berhak menempatkan delapan atlitnya berdasarkan peringkat yang diraih. Dan ‘wild card’ untuk satu atlit pada nomor tunggal putri.